Senin, 26 April 2010

Manajemen Organisasi

PENGERTIAN

manajemen Organisasi adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain (menurut Mary Follet) atau Proses perencanan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan semu sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

TAHAPAN

MANAJEMEN ORGANISASI

EKSPANSI


INTERNALISASI

INTERNALISASI


STRUKTUR KOMUNIKASI

Adanya ineraksi atau hubungan timbal balik antara pengurus organisasi adapun bentuknya bisa berupa Dialog/diskusi antar anggota, Rapat Efektif, Surat, Mading Info dll

* Pembagian kerja

* Pembidangan (departemenisasi)

* Bentuk organisasi

* Rantai Perintah & kesatuan perintah

* Tingkatan hierarki Manajemen

KOMUNIKASI

Komunikasi bagaikan ruh dalam tubuh organisasi tanpa ruh walaupun memiliki struktur yang canggih maka organisasi itu adalah organisasi yang mati, organisasi perlu komunikasi untuk mentransfer info, dari pihak satu ke pihak yang lain, tanpa komunikasi walaupun diisi oleh orang super pintar maka yang ada adalah kebuntuan keasi, oleh karena itu setiap organisasi musti mengoptimalkan dan mengefektifkan sarana komunikasi organisasi diantaranya yang terpenting adalah RAPAT.

PENGSTRUKTURAN

Struktur bagaikan jasad dalam tubuh organisasi, adapun bagian-bagiannya adalah :

· Pembagian Kerja (Job description)

Adanya pembagian kerja, wewenang dan tugas yang jelas dari anggota organisasi yang biasanya ini sudah diberikan diawal kepengurusan suatu organisasi

· Pembidangan (departemenisasi)

Perlunya dibuat bidang-bidang yang berfungsi untuk meringankan pekerjaan dan memfokuskan pekerjaan dalam suatu organisasi

· Bentuk Organisasi

Setiap Organisasi memiliki bentuk Organisasi apakah itu berbentuk Organisasi Lini (Line Organization), Organisasi Fungsional (Funcional Organization), Organisasi lini dan Staff (Line And Staff Organization), Organisasi Komisaris (Commission Organization), Organisasi Matriks (Matrix Organization).

· Rantai Perintah

Jelas adanya wewenang dari seorang pemimpin untuk memberikan komando yang disampaikan secara arif dan bijaksana kepada bawahannya untuk menjalankan roda organisasi dan komando inipun disambut dengan baik oleh bawahan yang didasarkan kepada kesadaran.

· Tingkatan Hierarki Manajemen

1. Manajer Puncak (Top Manajer) adalah manajer yang menetapkan kebijakan – kebijakan (konsep) yng berorientasi pada aplikasi, ex Ketua Umum dll.

2. Manajer Menengah (Middle Manajer) adalah manajer yang mengarahkan bawahan untuk mampu melaksanakan kebijakan – kebijakan yang ditentukan oleh manajer puncak, ex ; Kepala Departemen dll.

3. Manajer Lini Pertama (Bottom Manajer) adalah manajer yang melaksanakan kebijakan –kebijakan yang ada, ex : Anggota bidang yang menjadi Ketua Pelaksana dll.

TINGKATAN MANAJEMEN & KETERAMPILAN MENEJERIAL

Manajer lini Pertama manajer Menengah Manajer Puncak

Konsep Konsep Konsep

Manusiawi

Manusiawi

Manusiawi

Teknis Teknis Teknis

Robert L Katz, seorang pendidik dan manajer perusahaan telah menentukan tiga jenis dasar keterampilan yaitu ; Keterampilan teknis, Manusiawai dan Konseptual

PROSES MANAJEMEN

1. Perncanaan (Planning)

Langkah pertama dalam perencanan adalah memilih sasaran atau tujuan organisasi kemudian tujuan ditetapkan bagi sub-sub organisasi, setelah tujuan ditetapkan program disusun untuk mencapainya dengan cara yang sistematis tentu saja dalam pemilihan tujuan dan penyusunan program dibicarakan dengan seluruh anggota/pengurus dan selalu mempertimbangklan kemungkinan pelaksanaanya dilapangan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Setelah tujuan dan program itu sudah dibuat maka manajer segera merancang dan mengembangkan organisasi yang dapat melaksanakan program itu dengan baik. Intinya pengorganisasian adalah kegiatan membagi-bagi fungsi dan tugas dalam suatu organisasi untuk menlaksanakan program yang dibuat dan mencapai tujuan yang sudah ditentukan

3. Pemimpin (Leading)

Fungsi ini dapat disebut dengan macam-macam nama ; memimpin, mengarahkan, memotivasi dll, tetapi apapun namanya, intinya adalah kemampuan manajer mengkondisikan bawakan untuk dapat melaksanakan program dengan baik berdasarkan pendekatan baik itu psikologis maupun profesionalisme

4. Pengendalian (Controlling)

Manajer melakukan pengawasan atau pengendalian terhadap kerja yang dilakukan oleh bawahannya yang mencakup tiga unsure :

1. Menetapkan Standar Prestasi

2. Mengukur Prestasi sekarang dan membandingkannya dengan standar yang ditetapkan

3. Mengambil tindakan untuk Mengkoreksi Prestasi yang tidak memenuhi standar.

Tidak ada komentar: